Sangat disayangkan jika HP Android kesayangan Anda kinerjanya lelet serta cepat crash. Apalagi jika harga HP Android tersebut mencapai puluhan juta rupiah. Sebaiknya segera cari tahu penyebabnya apa.
Tentunya sangat tidak nyaman jika HP Android sebentar-sebentar crash dan semakin lelet kinerjanya.
Tentunya sangat tidak nyaman jika HP Android sebentar-sebentar crash dan semakin lelet kinerjanya.
Tentunya kinerja lelet ini akan muncul ketika HP Android sudah lama kita pakai/beli. Sangat jarang terjadi lelet kinerja Android pada saat pertama kali dibeli. Setelah bertahun-tahun bahkan berbulan-bulan biasanya baru kinerjanya berkurang.
Jangan panik dulu, karena biasanya kinerja lelet ini tidaklah permanen. Umumnya masalah ini bisa diselesaikan dengan trik-trik tertentu. Penyakit lelet pada HP Android Anda bisa disembuhkan dan kembali lancar seperti ketika pertama kali membelinya.
Berikut 7 Cara Mempercepat Kinerja HP Android Yang Lelet
Disini saya akan mencoba memberikan 7 trik khusus untuk mengatasi kinerja Android yang lelet. Silakan Anda coba satu persatu, mungkin saja bisa menjadi solusi yang tepat.
1. Rajin Update Operasi System
Mengupdate OS sepertinya salah satu kegiatan yang malas kita lakukan. Karena biasanya update OS ini akan memerlukan waktu yang lama. Padahal sebetulnya update OS ini bisa dikatakan wajib. Ketika kita sudah mendapatkan notifikasi update OS dari vendor HP, maka segeralah kita lakukan update.
Memang benar kalau update OS akan memerlukan paket internet besar. Namun solusinya Anda bisa memanfaatkan jaringan internet gratis seperti WiFi, Hotspot dari HP teman, dan sebagainya.
Lakukan update OS pada malam hari agar tidak mengganggu aktivitas menggunakan HP. Jika HP sudah terhubung ke internet, Anda bisa membiarkannya. Karena nanti HP Android akan melakukan update OS secara otomatis.
Jika sudah terlanjur mengabaikan notifikasi update silakan masuk ke menu Setting > About Device > Software update dan lakukan update. Update OS sangat penting karena software akan memperbaiki kinerja HP. Kemudian biasanya update OS ini berisi fitur-fitur terbaru dari vendor HP. Hal yang sama juga meski Anda lakukan pada update aplikasi HP Android. Jadi bukan hanya pada Operasi System saja.
2. Bersihkan Home Screen
Jika dibiarkan biasanya Home Screen atau layar utama seringkali dipenuhi dengan berbagai shortcut aplikasi, baik itu aplikasi yang sering dipakai atau baru saja dipasang. Dengan membiarkan begitu saja berbagai shortcut tidak penting di layar utama ini maka itu sama artinya membiarkannya HP Android kinerjanya menurun. Mulai sekarang cobalah untuk selalu membersihkan shortcut ini dari home screen.
Kemudian sebaiknya Anda menghilangkan wallpaper berjenis statis atau bergerak. Hal tersebut akan membebani ponsel Anda sehingga pada akhirnya performa HP Android jelek.
3. Hapus atau Matikan Aplikasi Tidak Terpakai
Ketika Anda menemukan aplikasi yang jarang dipakai atau bahkan tidak diperlukan, maka sebaiknya Anda hapus saja aplikasi tersebut. Masalahnya dengan membiarkan Aplikasi tidak berguna berarti Anda merelakan ruang pada HP Android menjadi sesak dan tidak bermanfaat. Ruang pemrosesan HP Android akan penuh apalagi jika Aplikasi aktif berjalan di background.
Jika Aplikasi tidak bisa dihapus maka Anda bisa mematikan Aplikasi tersebut hingga tidak berfungsi. Caranya sangat mudah, Anda tinggal masuk ke menu Setting > Aplikasi. Pilihlah beberapa aplikasi yang tidak terpakai untuk dimatikan atau mungkin dibuang atau diuninstall
4. Matikan Animasi
Matikan animasi atau setidaknya kurangi nilai durasi animasi dari bawaannya untuk meningkatkan kinerja HP Android Anda agar tidak lelet lagi. Caranya silakan Anda masuk ke menu Settings> About Phone lalu cari menu Device information atau Systems.
Kemudian dari menu tersebut cari kolom yang menampilkan Build number. Caranya tap atau sentuh kolom tersebut sebanyak 7 kali untuk mengaktifkan mode Developer. Setelahnya, di dalam menu Settings, akan muncul pilihan Developer Option. Masuklah ke sana dan Anda akan menemukan kolom Window Animation Scale,Transition animation scale, serta Animation duration scale. Secara berurutan, sekarang Anda ubah angka yang tertera menjadi 0.5x atau silakan Anda pilih Animation off.
5. Bersihkan Cache Pada Aplikasi
Seperti halnya software atau aplikasi pada komputer maka pada Android-pun sama yaitu sifat aplikasi akan menyimpan data cached yang fungsinya agar bisa dibuka lagi nanti dengan cepat. Memang ada manfaatnya data cached ini, namun jika dibiarkan secara terus menerus maka data cached akan menumpuk. Itu dalam satu aplikasi, apalagi jika data cached dari berbagai macam aplikasi.
Data cached ini akan terus tersimpan pada memori HP Android sehingga lama kelamaan kinerja HP Android akan melambat. Cobalah untuk meluangkan waktu seperti membersihkan cache aplikasi. Anda masuk ke menu Settings > Aplikasi dan pilih aplikasi yang biasanya menyimpan terlalu banyak cache. Setelah ditemukan silakan pilih atau tap Clear Cache. Jika tidak mau repot untuk sekedar membersihkan cache, Anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti aplikasi CC Cleaner atau Clean Master.
6. Matikan Fitur Auto-Sync
Banyak sekali aplikasi yang otomatis memasang fitur auto-sync didalamnya seperti aplikasi media sosial, e-mail, dan sebagainya. Dan memang fitur ini sangat berguna seperti pada e-mail akan berfungsi untuk menerima e-mail terbaru ketika ada e-mail masuk. Sifatnya auto-sync ini adalah agar aplikasi secara otomatis menarik data terbaru dalam durasi tertentu.
Faktanya fitur auto-sync ini akan memberikan efek kinerja kecepatan HP Android menurun. Sebaiknya Anda matikan saja fitur auto-sync untuk aplikasi-aplikasi tertentu saja. Atau Anda bisa mematikan fitur auto-sync pada situsi-situasi tertentu saja.
7. Lakukan Factory Reset
Ini adalah langkah terakhir untuk memaksimalkan kembali kinerja HP Android Anda. Dengan melakukan Factory Reset maka ini akan mengembalikan kondisi software ponsel pada kondisi semula seperti ketika pertama kali Anda membelinya. Namun melakukan Factory Reset mempunyai resiko besar yaitu semua data serta aplikasi Anda akan hilang. Nanti Anda meski melakukan download ulang untuk memunculkannya kembali. Data penting sebaiknya Anda backup terlebih dahulu sebelum melakukan Factory Reset.
selamat mencoba dan semoga artikel ini ada manfaatnya bagi siapapun yang membutuhkan.
Komentar